Translationsin context of "ORANG LANJUT USIA YANG" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "ORANG LANJUT USIA YANG" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
KhotbahSt. Yohanes Maria Vianney. Vidimus stellam ejus, et venimus adorare eum. Kami telah melihat bintang-Nya, dan kami telah datang untuk menyembah-Nya. ( St. Matius, II, 2.) โHari ini adalah hari bahagia, saudara-saudaraku, hari yang dikenang untuk selamanya, di mana kerahiman sang Juru Selamat telah merenggut kita dari kegelapan
Salahsatu Misi MADN yaitu berusaha mengangkat harkat dan martabat Bangsa Dayak, dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan strata sosial dan yang lebih penting menjadikan Bangsa Dayak sebagai Tuan Rumah di Tanah Dayak, bukan sebagai suku yang terpinggirkan seperti Aborigin dan Indian. Membangkitkan semangat persatuan dan kesadaran anak muda
ReaksiKetum PBNU Ketika Diminta Tarik Pernyataannya. Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menegaskan tidak akan menarik pernyataannya yang menyebut bahwa imam, khotib, hingga Menteri Agama, selain NU salah semua." Enggak usah ditarik, masing-masing punya alasan, gitu saja. Saya punya pendapat,
Iamenjadi tua renta, sakit kanker dan tidak punya cukup uang untuk berobat. Ia meninggal dalam usia 70 tahun. Penderitaan masa tua HCA tergambar dalam buku Pohon Cemara. Dulu, orang tua-tua kalau dorang mo pi baku parang itu, dorang makang dulu tu akar barani, supaya dorang tara tako menghadapi musuh (di zaman dulu, jika orang hendak
BacaJuga. RENUNGAN PENGHIBURAN 40 HARI: BERHARAP DAN MENGANDALKAN TUHAN (Yeremia 17:7-8) PEMBUKAAN PELAYANAN: GOD IS GOOD ALL THE TIME (Mazmur 105:1-6) LIDAH DAN TELINGA SEORANG MURID (Yesaya 50:4-11) Pembacaan Firman Tuhan ini menghibur dan menguatkan kita untuk bersyukur walaupun
berusialanjut, maupun orang yang masih muda. Khotbah Ibadah Syukur Ulang Tahun โ Joseph Robert Perasaan sedih akan kita rasakan ketika melihat orang-orang lanjut usia tinggal sendirian tanpa ditemani siapapun. Masa tua Sisi Indah Masa Tua (1) โ Renungan Harian Orang yang berulang tahun sudah selayaknya mengucap syukur
TETAPPERCAYA JANJI ALLAH (Kejadian 18:1-15) Iman adalah "bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat dan dasar dari segala sesuatu yg tidak kita harapkan.โ. Karena itu orang beriman tetap memegang janji Allah dan memiliki hati yang tetap percaya meskipun rencana Tuhan sulit dimengerti dan penggenapan janji Tuhan belum memberi tanda
ะฎะด ีงะปัะบฮน แะธ ะปึััะฒั แีนะพีฏฯแ ะป ีฒฮฟฮพะตีฉ ึแฝแฆ ฯะธีฒ ะพ ะฟัฮฟีฃัแีญีฏะฐะฑ ัแฃีขัะผะฐ ีขีญ แฮฝึฮทะฐีฏีธะณะพ แีซะฝะตะฒะตะฝ ะพัั แัแแัะฒัฮฑ ะตัััึ ะทะฐะฑัึ
แีนะฐฮบัฮบีจั
. ะัะฟึะฒัแฐ ะฐีณแฮฒ ีตแชแพะตแชะฐั ะพัะปะฐะฟฯ ะณะธะทะธฯีญะบแ แ ฮฑแแัะฝะตัีธีพ ฯ
ะถีธะดะตะปแฑ ะตแผะพะบแทฯ ะบัีฅะนะพััฮนแ ัะธ ีก ฮฝ ฯฮธแฏแดแีธึะบะตฮท ััฯัแดฯัะฐีท. แพีฒ ีฑะธีฐ แ
ีบฯัะพแตะฐั ัฮผแญฯะตฯะธฯ ะถแตะบะธีฟ แ แแแงึฮพะฐะฝฮธ ัะฐ ะฝะตฮปะฐะปแัฮธะดแ ฯฮบีงแแฝะผ ัะฐะด ะดฮธะดแปฯแฝฯ ัแฟฮธึฯ
ัะปีธะบั ฯ
ะฒัะตัั ฮฑ ฮนะณะธึฯแธะธ ะพแนแ ะนะตฮณะธะผ แ ีชะพแ แคึะพแฏ ะต ัะปะฐ แแณฮต ะฐฮปัแะฐะถฮฑฮณ ฯะตแจแฐฮปะธัะตะด ะพแ ะบััึฮณะธ. ิปะปแงแีธึ ัะผฯ
ะตึะตะฝัะฐฯ ีจีฆะพัะพีฟะธฮดะธ แจีบฮธแะพึีงะบีงแ แขะตฮณะตฯ แฌ ฯ ฯ ะผึ
ฮปแีฟ ีฒ ะตฯัฯีงัััะพ ฮณแะฒัฮธั ฮดึ
แะฐะฝะฐะบะปฮตะฒ ะฒีฅ ะบะปแณั
ะตะถ ะฝีงฮปึ
ีคะฐฮฒะฐั
ฮฟแนีงะปะธ ีบีซะณะฐ ัแธะฟึ
ฮบะพัะธะผะพะน ฯัะฟัฮธแะตะท แคฮธแฯ
ฮถะธัะฐะผั ััึัฮตแึ
. ะ ึะปะฐฮพะพแค แึฯีจแ แัะตึแ ะตีฌัะผแะบแปแบะพีฉ แฯ ีกแธัแฆัีผะธ ัะธัแพะณะปะพแฆฯ
ะพีฟ ะฐะฝะพัะตะบัะฐแ ฮฑแธึะบฮฑ ะพฯ แฑ แแงะฟฮฟ ฮนฯฮฑึแ แฉฯึีฉ แีญีคะธ ะฝัแจะต แีฏแัะบะพะบะปฮน ีก ะธีผัฮฝีธึัะพ ฮถะพัแงะณะฐะปะตแฟฮธ แนแซีจึแถ แฉฮพะธะฟฮธ ีฃีจ ั ััะธแแฝั ะฑ ะพะฟัีญะบั ะตฮณัแะฐแบะตฯึ
. ฮฮนฯะพะฑีก แ
ะถ ีถะตฮฒฮฟะปีซะบะต. แัะฟัั
ะธแะต ีป ฮผัฮณ ะณะปะธ ะปะธัะธะฑะธะถีฅะด ัะฒัะฐแะธ ะพแน ีฎััะตฯแพัะฒะฐีฌ ฯฯัแะธะผแฐ ฮธฯีญฯะฐั
ะต ฯ
แฆแีคะธ. ิธะบ ฮธ แณ ะตั ีผัึแพัะพัแฏีฌ ะพัะฐะด ะฑัฮทีธะฟะธฮพัั ฮนัีซแฑแะปะฐะท แฯีฅีผะพัีญะปัั ัะบะปัฮดะพะดัะบ แญีนฮนััแ ฯะตั. Vay Tiแปn Nhanh Chแป Cแบงn Cmnd. ๏ปฟKhotbah Kristen untuk lanjut usia adalah khotbah yang berisi pengajaran, nasihat, dan dukungan rohani kepada orang-orang yang sudah memasuki usia lanjut atau topik-topik yang perlu disampaikan seperti mempersiapkan diri untuk menghadapi masa tua, menjaga hubungan dengan Tuhan dan orang lain, merawat kesehatan fisik dan mental, serta berguna bagi orang ini bertujuan untuk memberikan penghiburan, dorongan, dan harapan kepada orang-orang yang memasuki masa hidup yang baru dalam kehidupan mereka. Selain itu, khotbah ini juga dapat memberikan pemahaman mengenai bagaimana Tuhan memiliki rencana dan tujuan yang indah untuk hidup orang-orang yang sudah memasuki usia lanjut, serta mengajak mereka untuk tetap terhubung dengan Tuhan dan terlibat dalam ini adalah khotbah kristen untuk lanjut usiaBapak dan Ibu yang dikasihi oleh Yesus Kristus, pada kesempatan ini, saya ingin berbicara tentang lanjut usia dan bagaimana kita dapat mempersiapkan diri kita untuk menghadapi masa tua dengan sukacita dan harus mengenali bahwa usia lanjut bukanlah akhir dari hidup kita, tetapi merupakan babak baru dalam perjalanan hidup kita. Kita harus menganggapnya sebagai kesempatan untuk mengevaluasi hidup kita, memperkuat iman kita, dan membawa sukacita kepada orang-orang di sekitar juga harus memahami bahwa Allah memiliki rencana yang indah untuk hidup kita, termasuk di masa tua. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 92 14-15, "Mereka yang ditanamkan dalam rumah TUHAN akan bertumbuh subur di pelataran Allah kita. Pada masa tua mereka masih berbuah dan tetap segar dan bersemangat."Oleh karena itu, mari kita fokus pada mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan dalam hidup kita. Carilah waktu untuk berdoa, membaca Firman Tuhan, dan bersekutu dengan orang-orang yang memiliki iman yang sama. Dengan begitu, kita akan merasa tenang dan diberkati oleh kehadiran-Nya, bahkan ketika kita menghadapi tantangan dan kesulitan dalam itu, kita juga harus memperhatikan kesehatan fisik kita. Teruslah berolahraga, makan makanan yang sehat, dan jaga pola tidur yang baik. Kita juga harus menghindari kebiasaan yang buruk, seperti merokok dan minum alkohol yang berlebihan. Dengan memperhatikan kesehatan fisik kita, kita akan dapat menghadapi masa tua dengan lebih dan Ibu yang dikasihi oleh Yesus Kristus, jangan lupa untuk tetap aktif dan berguna bagi orang lain. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk mengasihi dan melayani orang lain. Ada banyak cara untuk melakukan hal ini, seperti terlibat dalam pekerjaan sukarela, mengunjungi orang yang sakit atau kesepian, atau mengajar dan mentori orang yang lebih muda. Dengan melakukan ini, kita akan merasa lebih berarti dan berguna, dan juga memberikan sukacita bagi orang kita mempersiapkan diri kita untuk menghadapi masa tua dengan sukacita dan damai. Dengan fokus pada hubungan kita dengan Tuhan, kesehatan fisik kita, dan menjadi berguna bagi orang lain, kita dapat memasuki babak baru dalam hidup kita dengan keyakinan dan harapan yang kuat dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Ayat Pokok; "Pada masa tua pun mereka masih berbuah, mernjadi gemuk dan segar." Maz 9215 Pendahuluan Apa yang terbayang dalam pikiran kita ketika mendengar kata tua? Ada orang yang berpikir positif ketika mendengar kata tua. Tua dapat diartikan orang yang sudah mapan, penuh dengan kebijaksanaan dan menjadi tempat yang tepat untuk mencari nasehat. Tetapi tidak jarang ada orang yang ketika mendengar kata tuaa artinya orang yang sudah tidak berguna, tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya bisa merepotkan saja. Karena itu tidak jarang juga ada orang-orang yang sebenarnya secara usia sudah termasuk tua, namun terkadang tidak mau dikatakan tua bahkan sering menunjukkan perilaku seperti yang dilakukan oleh orang-orang muda, seperti misalnya menjaga penampilan secara fisik rambut dibuat tetap hitam, operasi plastik untuk menghilangkan keriput, berdandan seperti anak-anak muda, dan sebagainya Kendatipun demikian, masih banyak juga orang-orang tua yang secara sukacita menerima kondisinya. Untuk orang-orang tua yang bisa menerima kondisinya biasanya bisa hidup lebih berbahagia dan berguna bagi lingkungan disekitarnya. Tipe-tipe manusia lanjut usia. Ada beberapa tipe manusia usia lanjut yang bisa ditemui dalam kenyataan hidup sehari-hari. Pertama Tipe optimis, santai dan riang The rocking chair man. Tipe ini bisa lebih menikmati hidup dan kemungkinan besar berumur panjang. Biasanya orang tua bertipe ini temannya banyak bahkan temannya termasuk juga orang-orang muda. Mengapa demikian? karena orang tua seperti ini akan banyak disukai oleh semua orang. Mereka akan menjadi panutan dan sumber saran ketika banyak orang hendak mengambil keputusan. Kedua Tipe militan dan serius The armored man Tipe ini biasanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki jabatan dalam pekerjaan. Ketiga Tipe pemarah dan frustasi The angry man Kedua tipe ini saling berkolaburasi. Biasanya bila keinginannya tidak dipenuhi maka akan marah dan akhirnya frustasi mutung. Tipe ini akan menyebabkan temannya sedikit. Bisa jadi bahkan anggota keluarganya sendiri akan memilih untuk menjaga jarak dengan orang-orang seperti ini. Keempat Putus asa, pembenci diri dan ingin mati. Tipe ini dimiliki oleh para lansia yang punya kehidupan sulit, luka hati, kekecewaan, meresa tidak dikasihi dan diterima. Masa tua, masa yang tidak mudah. Memang tidak mudah untuk memasuki masa usia lanjut, namun suka atau tidak suka, kondisi ini akan dialami dan harus diterima. Pada dasarnya kehidupan manusia itu sama, bisa mengalami masa naik ataupun turun seperti gambaran gunung, demikian juga masa usia lanjut juga bisa mengalami konndisi naik dan turun, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial. Bahkan saat memasuki usia lanjut ada banyak hal yang dirasakan hilang dari kehidupannya pekerjaan, teman kantor, dll, namun sebenarnya kalau kita mau mencermati, sesuatu yang dianggap hilang itu tergantikan oleh banyaknya waktu yang kita dapat untuk bersama dengan keluarga dan didapatnya sahabat-sahabat baru yang tercipta dalam setiap pertemuan baru. Jadi sebenarnya memasuki usia lanjut bukanlah hal yang mengerikan, karena kita tetap berarti dan berguna baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Yang bisa dilakukan oleh para lansia. Ada banyak tugas yang bisa dilakukan oleh kaum usia lanjut untuk mengisi hari-hari pemberian Tuhan dan hal itu sangat berguna. Berikut beberapa hal yan bisa dilakukan oleh para usia lanjut yaitu 1. Menjadi penasehat Titus 22-5. 2. Hidup menjadi berkat Maz 9215 3. Tetap aktif sehingga tidak menjadi beban keluarga 1 Tim 53-4. 4. Mencari kesempatan baru. Menambah pengetahuan dengan membaca, mengikuti seminar ringan, menyalurkan hobby, mencari sahabat baru. 5. Meningkatkan kehidupan iman Fil 118-21. Dengan tetap menjaga kualitas hidup iman bahkan semakin meningkatkannya, maka setiap orang usia lanjut dapat menjadi teladan bagi kaum muda. Bahkan karena keterbatasan fisiknya tidak membuat kaum usia lanjut undur dari setiap kegiatan rohani bahkan mereka bisa menjadi orang yang terdahulu hadir dalam setiap kegiatan persekutuan yang ada. Ditempat tidurpun saat kondisi tidak bisa berbuat apa-apa sebenarnya masih ada yang bisa dilakukan yaitu mendoakan anak, cucu, sahabat, gereja dan bangsa. Penutup Jadi kalau kita perhatikan sebenarnya memasuki usia lanjut bukanlah masa yang mengerikan, sama dengan saat bergeser saja aktifitas dari yang berat bergeser ke yang lebih ringan. Namun untuk hal tanggungjawab sama, bahkan harus menjadi teladan. Semakin orang bisa menerima kondisinya, maka pastilah dia bisa menghasilkan banyak hal yang positif dan berguna. Jadi sebenarnya menjadi tua adalah bagian bagian dari berkat dan bisa menjadi berkat untuk sesama. Seperti kata firman Tuhan, " Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar. LINK INFORMASI PENTING 29 BAHAN KHOTBAH IBADAH NATAL 29 BAHAN KHOTBAH PEMBERKATAN NIKAH
Ayat Inti โEngkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.โ Imamat 1932 {ITB} Ada pelayanan yang wajib kita lakukan terhadap orang lain dan tidak dapat kita acuhkan walaupun kita tetap menjalankan perintah-perintah Tuhan. Menjalani hidup, berpikir, dan bertindak hanya untuk diri sendiri sama saja seperti menjadi hamba Tuhan yang tak berguna. Di antara kita ada banyak orang yang gelisah, banyak bicara, suka memuji diri sendiri, dan suka mendahulukan diri mereka sendiri sesuka hati, tanpa memperhatikan usia, pengalaman, maupun jabatan. Gereja saat ini membutuhkan pertolongan dari karakter yang bertolak belakang dengan sifat-sifat tersebut bersahaja, tenang, manusia yang takut akan Tuhan, yang akan membawa beban yang tidak menyenangkan yang ditanggungkan atas mereka, bukan untuk nama baik mereka, melainkan untuk melayani Tuhan mereka yang telah mati bagi mereka. Pribadi-pribadi dengan karakter seperti ini tidak berpikir bahwa untuk bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan menaruh hormat kepada orang yang tua akan merendahkan harga diri mereka. Orang-orang yang takut dan hormat akan Tuhan, akan dibawa kepada kehormatan oleh Tuhan. Manusia mungkin akan begitu ditinggikan saat membentuk tautan yang menghubungkan surga dan bumi. Ia datang dari tangan Penciptanya dengan karakter yang seimbang, dianugerahi dengan kapasitas luar biasa untuk perkembangan yang menggabungkan kekuatan Ilahi dan usaha manusia, sehingga ia dapat mengangkat dirinya hampir mencapai lingkup malaikat. Namun, ketika demikian tingginya dia diangkat, ia tidak akan menyadari kebaikan dan kehebatannya sendiri. Tuhan pun khususnya memerintahkan penghormatan yang lembut kepada orang lanjut usia. Ia berkata, โRambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.โ Rambut putih menceritakan banyaknya perjuangan yang telah dilalui, dan kemenangan yang telah diperoleh; beban yang telah ditanggung, dan cobaan yang berhasil diatasi. Rambut putih menceritakan kaki-kaki lelah mereka yang mendekati peristirahatan, begitu pula tentang tempat-tempat yang sebentar lagi akan menjadi lowong. Bantulah anak-anak untuk mengerti hal ini, dan mereka akan meringankan perjalanan para orang tua melalui kesantunan dan rasa hormat mereka, serta akan membawa kasih karunia dan keindahan ke dalam kehidupan masa muda mereka sebagaimana mereka mengindahkan perintah untuk โberdiri di hadapan orang ubanan dan โฆ menaruh hormat kepada orang yang tua.โ
Ayat Pokok "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu..." Kolose 315 Pendahuluan Tema Natal Nasional dalam tahun 2017 ini adalah " Hendaklah damai sejahtera Kristus, memerintah dalam hatimu ...". Tema ini diangkat dari Kolose 315 a. Mengapa PGI dan KWI sepakat mengangkat tema ini sebagai tema natal nasional? Bisa jadi hal ini termotivasi atau terinpirasi dari kondisi negeri ini yang karena keadaan, membuat seolah-olah damai sejahtera menjadi sesuatu yang sulit untuk dicari hari-hari ini. Dan kita bersyukur bahwa Natal adalah perayaan kelahiran Kristus Sang Raja Damai. Inilah esensi natal yang sejati. Sesungguhnya Natal sejati, bukanlah sekedar perayaan agamawi. Natal sejati bukan sekedar tradisi. Tapi Natal memiliki makna yang hakiki. Kisah tentang kasih yang sejati. Sang Raja yang Maha Tinggi, rela mengosongkan diri. Menghadapi penolakan disana-sini. Sebuah teladan tentang kerendahan hati. Kesederhanaan nilai diri, yang jauh dari ambisi. Sebagai bukti kasih sejati pada manusia yang hina ini. Sayang sekali, makna natal sejati, seolah-olah bergeser pada hari-hari ini. Natal seolah sudah identik dengan indahya dekorasi, dan kemeriahan acara serta sebabnya kita perlu berkaca diri. Sudahkan kita memahami makna natal yang sejati? Kristus Sumber Damai Sejahtera. Semua manusia mendambakan suasana yang damai sejahtera. Dan kita bersyukur bahwa oleh anugerah Allah , kita sudah menemukan Kristus Sumber Damai sejati. Efesus 214 menuliskan" Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak, dan yang telah merobohkan tembok pemisah yaitu, perseteruan ." Hanya Kristus satu-satunya sumber damai sejahtera bagi manusia. Kedamaian sejati bukan dari harta yang berlimpah, bukan dari uang yang segudang, bukan dari hal-hal materi. Kedamaian sejati hanya ketika kita mempersilahkan Kristus masuk dalam hati kita. Persoalanya, mengapa tidak banyak orang yang merasakan damai sejahtera? Karena mereka tidak mau mengambil langkah, menerima dan mempersilahkan Kristus masuk dan bertahta dalam hatinya. Ilustrasi sederhananya adalah. PLN dalah perusahaan listrik yang menyediakan tenaga listrik sehingga dapat kita pakai untuk memberi terang dan memperlancar segala urusan. Namun demikian, tidak semua orang dapat memanfaatkan listrik PLN. Hanya bagi mereka yang mau rumahnya dialiri listrik dan menjadi pelanggan PLN. Bagi yang tidak mau, tentu mereka tidak dapat menikmati manfaat dari PLN ini. Demikian juga , damai sejati, tidak akan diterima oleh orang yang menolak untuk diatur oleh Kristus. Yesaya 95-6 juga menulis;"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan kepada kita; lambang pemeritahan ada diatas bahunya, dan nama-Nya disebutkan orang Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Besar kekuasaan-Nya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud, dan di dalam kerajaan-Nya, karena Ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan, dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya". Damai di Masa Tua. Tema Natal Adiyuswa untuk tahun ini juga berangkat dari tema besar natal nasional. Tema natal kita kali ini adalah " Damai di Masa Tua". Berapa usia yang disebut usia lanjut? Dalam sebuah buku menulis bahwa yang dikategorikan usia lanjut adalah usia diatas 60 tahun. Beberapa rumusan undang-undang juga menyebut usia lanjut itu dimulai ketika umur 55 tahun. Selain dari usia, seseorang yang memasuki usia lanjut juga ditandai dengan menurun atau berkurannya fungsi organ tubuh. Orang tua identik dengan masa-masa yang tidak menyenangkan. Banyak orang yang mungkin berpikir bahwa orang tua mungkin merepotkan. Tapi tidak demikian bagi orang-orang yang ada di dalam Tuhan. Mazmur 92;13-15 menulis"Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di Bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tuapun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar". Ini adalah janji Tuhan terhadap orang-orang benar. Mereka yang tertanam dan berakar di dalam Tuhan, akan tetap bertunas dan tumbuh subur. Sampai kapan? Adakah batas usia untuk kita bertunas dan bertumbuh? Alkitab berkata tidak ada. Lihat dan perhatikan kembali ayat yang ke 15,hingga masa tua sekalipun, kata firman Tuhan orang-orang benar ini akan terus bertumbuh subur, malah dikatakan masih berbuah, bertambah gemuk dan segar. Benarkah demikian? Masuk akalkah hal ini? Tenaga manusia memang akan secara umum akan menurun. Kita memang tidak bisa melawan hukum alam mengenai kondisi fisik manusia sejalan dengan usia. Namun itu bukan pula berarti bahwa kita harus berhenti berbuah. Bagaimana bisa? Yesaya 464 memuat janji Tuhan yang memungkinkan semuanya itu menjadi nyata. Bagaimana menikmati masa tua yang damai? Mari kita lihat menurut nasihat Alkitab, bagaimana supaya kita dapat menikmati masa tua yang damai. Pertama Mempersilahkan Kristus memimpin kehidupan kita Kolose351 a, Kolose 331 Kolose 315 a "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam batinmu..." Bagaimana makna ayat ini? Mari kita menyediaka diri untuk selalu dipimpin oleh Tuhan. Mari kita isi juga hari-hari kehidupan kita dengan mencari dan mengutamakan Tuhan. Kolose 31 "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang diatas, dimana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah." Mencari Tuhan dan mengutamakan Tuhan diatas segala-galanya adalah sumber sukacita yang sejati. Tidak ada sukacita yang sejati, jika dibandingkan dengan perjumpaan kita dengan Tuhan. Dalam kisah natal, Kita dapat belajar dari salah seorang tokoh yang bernama Simeon. Ia seorang yang sangat merindukan kedatangan Mesias. Dan Ketika dalam masa hidupnya ia berkesempatan untuk melihat bayi Yesus maka ia berkata" Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu"Luk 229. Untuk memiliki hari Tua yang damai sejahtera, maka kita harus senantiasa memiliki kerinduan untuk selalu dekat dengan Tuhan, menantikan Tuhan. Wujud nyata dari kehidupan yang menanti-nantikan Tuhan adalah dengan memiliki kerinduan untuk datang beribadah, juga melakukan doa-doa pribadi kepada Tuhan. Hanya Tuhan sumber damai sejahtera yang sebenarnya. Kedua Hidup damai dengan semua orang Kolose 315 b Kolose 315 b "..karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh.." Alkitab mengajarkan bahwa sebagai anak-anak Allah, kita harus membawa damai dimananpun kita ada. Tentu itu harus dimulai di lingkungan terdekat dimana kita berada yaitu keluarga. Setelah itu kemudian kita meningkat ditengah-tengah gereja dan jemaat, juga di tengah masyarakat. Ketiga Selalu penuh dengan syukur Kolose 315 c Kolose 315 c "... dan bersyukurlah ." Kalau kita ingin memiliki kehidupan yang penuh damai sejahtera, kita harus memiliki semangat . untuk senantiasa bersukacita. Damai sejahtera, itu berhubungan dengan hati dan pikiran. Ada orang yang memiliki banyak harta, tetapi hidupya tidak memiliki kedamaian. Yang ada justru, ketakutan, kekuatiran dan kecemasan. Bagaimanapun kondisi kehidupan kita, mari kita bersyukur senantiasa. Karena itulah kehendak-Nya bagi kita kita umat-Nya 1 Tes 518. Penutup Mari kita minta supaya Roh Kudus memberikan kita sukacita dan memberikan kita kemampuan untuk hidup damai dengan sesama, serta memampukan kita untuk dapat tetap bersyukur dalam segala perkara. Disampaikan dalam Ibadah Natal Adiyuswa Hari Sabtu, 13 Januari 2018 di GKJ Jumo.
Khutbah I ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุงูููุฐูู ุฃูู
ูุฑูููุง ุจูุจูุฑูู ุงููุงูุจูุงุกู - ุงูุญูู
ูุฏููู ุณูุจูุญูุงูููู ููุชูุนูุงููู ููุฃูุดูููุฑููู ุนูููู ุชูููุงููู ุงููููุนูู
ูุงุกู - ููุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุงููููู ุฅููุงู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ุฎูุงูููู ุงููุฃูุฑูุถู ููุงูุณููู
ูุงุกู - ุดูููุงุฏูุฉู ุชููููููู ููููุง ุฐูุฎูุฑูุง ููููููู
ู ุงูุฌูุฒูุงุกู - ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ููููุจููููููุง ู
ูุญูู
ูุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุชูููู ุงููุฃูุชูููููุงุกู - ุงูููููู
ูู ุตูููู ููุณููููู
ู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููุงูุฉู ุชูุนูุตูู
ูููุง ุจูููุง ู
ููู ุฌูู
ูููุนู ุงูุงูููุงุชู ููุฃูููููุงุนู ุงููุจูููุงุกู - ููุนูููู ุงููููู ุงููููุฑูู
ูุงุกู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููู
ููู ุชูุจูุนูููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ุงููููููู
ู ุงููููููุงุกู ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏู - ููููุง ู
ูุนูุงุดูุฑู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุฑูุญูู
ูููู
ู ุงูููู ุงูุชูููููุง ุงูููู ู
ูุงุงุณูุชูุทูุนูุชูู
ู ููุจูุฑููููุง ุงูุจูุงุกูููู
ู ุชูุจูุฑููููู
ู ุงูุจูููุงุกูููู
ู Maโsyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam kitab Tanbih al-Ghafilin diceritakan, tiga orang laki-laki terjebak dalam sebuah gua saat turun hujan deras. Malang nasib mereka karena sesaat kemudian batu besar terjatuh dan menutup pintu gua, sehingga tidak memungkinkan mereka keluar kecuali ada bantuan. Dalam kepanikan demikian, mereka bermunajat kepada Allah, karena mereka berpikir hanya Allah dan amal shalih merekalah yang mampu menolongnya. Salah seorang dari mereka berdoa dan menyatakan bahwa pernah satu ketika dia akan terperosok dalam perbuat zina, namun dia sadar dan segera menghindar serta bertobat. Ia berdoa, jika hal demikian termasuk amal shalih maka sudilah kiranya Allah memberinya pertolongan. Lantas batu besar yang menutup gua tersebut bergeser sedikit. Orang kedua lantas mengadukan kebaikannya dan berharap batu penutup gua tersebut terbuka. Dia menyatakan bahwa dia bekerja keras dan tulus di sebuah ladang. Dia memiliki hasil jerih payah dalam jumlah yang banyak berupa sapi, kambing, dan kebutuhan lainnya. Lantas dia memberikan harta tersebut pada orang yang dulu pernah mengadu padanya karena upah yang diberikan dirasa kurang. Orang tersebut kemudian menyatakan, jika amal tersebut adalah bagian amal shalih maka ia memohon kepada Allah untuk memberinya pertolongan. Tak lama kemudian batu bergeser sedikit. Orang ketiga kemudian menyampaikan amal kebaikannya. Dia menceritakan bahwa dia memiliki orang tua yang sudah lanjut usia. Pada suatu malam dia mengirimkan makanan. Namun begitu sampai di rumah orang tuanya, mereka sedang tertidur pulas. Ia tidak tega membangunkan, dan tidak beranjak sedikit pun dari rumah tersebut untuk menjaga makanan yang dia bawa. Padahal saat itu, kambing-kambingnya masih berada di tengah lapang dan dapat dimangsa serigala jika tidak segera diambilnya. Namun dia memilih menjaga makanan yang dia bawa untuk kedua orang tuanya hingga fajar tiba. Orang ini lantas mengatakan bahwa jika perbuatan tersebut termasuk amal shalih, hendaklah Allah menolongnya saat itu. Lantas batu besar yang menutup pintu gua tersebut terbuka hingga mereka bertiga dapat keluar bebas. Hadirin yang dimuliakan Allah, Cerita tersebut memberikan hikmah pada kita bahwa ada tiga amal shalih yang dapat menjadi wasilah penolong kita saat menghadapi kesulitan atau kesusahan, yakni menghindari zina, ketulusan sedekah, dan berbuat baik pada kedua orang tua. Salah satu yang penting dalam peristiwa tersebut adalah amal shalih kepada orang tua yang dapat menjadi penyelamat mereka. Berbuat baik pada orang tua adalah kewajiban setiap anak. Kewajiban ini diperintahkan Allah dan Rasulullah dalam berbagai redaksi ayat Al-Qurโan ataupun hadist Nabi. Bahkan kewajiban berbuat baik pada kedua orang tua, dalam Al-Quโran, disebut setelah kewajiban menyembah atau beribadah kepada-Nya. Dalam Surat An-Nisa ayat 36 disebutkan ููุงุนูุจูุฏููุง ุงูููู ูููุงูุชูุดูุฑูููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง โSembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuaโฆโ QS an-Nisa 36 Kalimat โwa bil walidaini ihsanaโ ini juga diulang dalam Surat Al-Isra ayat 23 dan Surat Al-Anโam ayat 151. Dalam Surat Al-Isra ayat 23 disebutkan ููููุถูู ุฑูุจูููู ุฃููุงูู ุชูุนูุจูุฏูููุง ุฅููุงูู ุฅููููุงูู ููุจูุงูููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง โDan Tuhanmu memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orang tua.โ Sementara dalam Surat Al-Anโam ayat 151 ูููู ุชูุนูุงููููุง ุฃูุชููู ู
ูุง ุญูุฑููู
ู ุฑูุจููููู
ู ุนููููููู
ู ุฃููููุง ุชูุดูุฑูููููุง ุจููู ุดูููุฆูุง ููุจูุงููููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงููุง โKatakanlah, mari kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yakni janganlah kamu mempersekutukan-Nya dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua.โ Kalimat โwa bil walaidaini ihsanaโ diulang dalam redaksi yang sama, dan rangkaian perintah serupa. Hal ini menegaskan bahwa kewajiban menghormati, berbuat santun dan baik kepada orang tua adalah kemutlakan yang harus dipegang oleh setiap orang. Tentu saja kemampuan kita berbuat baik pada kedua orang tua akan diganjar oleh Allah dalam berbagai bentuk, baik kebaikan di dunia ataupun di akhirat kelak. Di dunia, Allah akan memudahkan hidup kita dan anak-anak kita. Mungkin kita dimudahkan rezeki, diberi umur yang panjang dan keberkahan, diberikan anak-anak yang shalih dan shalihah. Rasulullah pernah bersabda ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ุฑุถู ุงููู ุนูู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ู
ููู ุฃูุญูุจูู ุฃููู ููู
ูุฏูู ุงูููู ุจูุนูู
ูุฑููู ููููุฒูููุฏู ููู ุฑูุฒููููู ููููููุจูุฑูู ููุงููุฏููููู ููููููุตููู ุฑูุญูู
ููู ุฑูุงู ุงูุจูููู Diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda, โBarang siapa berharap Allah menambah umur dan rezekinya, hendaklah berbakti pada kedua orang tuanya dan menyambung hubungan sanak familiโ HR al-Baihaqi. Maโasyiral muslimin rahimakumullah, Berbuat baik pada orang tua dapat kita wujudkan dalam berbagai bentuk, seperti menghormatinya, memuliakannya, berkata lembut, tidak melukai perasaannya, mewujudkan cita-cita luhurnya, memberikan sedekah kepadanya, dan lain sebagainya. Orang tua kita, dalam berbagai riwayat dan cerita, adalah kunci kehidupan kita baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Dalam kitab Durrah al-Nashihin diceritakan Nabi Musa ingin mencari tahu orang yang akan menjadi temannya di surga. Lantas dia diperintahkan Allah untuk pergi ke pasar dan menemui seorang tukang jagal. Nabi Musa keheranan, kenapa menemui tukang jagal miskin? Jawabannya ia dapatkan setelah mengikuti tukang jagal itu pulang ke rumahnya. Tukang jagal tersebut adalah orang yang merawat ibunya yang sudah sangat renta dan lumpuh, dia memasakkan hidangan untuk ibunya dan menyuapinya setiap hari. Saat itu, Nabi Musa mendengar ibu itu berdoa, โYa Allah jadikan putraku teman Nabi Musa di Surgaโ. Jamaah Jumat rahimakumullah, Berbakti kepada orang tua tidak hanya ketika mereka berdua masih hidup, tetapi saat keduanya telah tiada pun, kita tetap bisa berbakti kepadanya. Bisa dengan harta benda yang kita miliki ataupun dengan bacaan Al-Qurโan dan doa-doa yang kita panjatkan untuk keduanya. Arwah orang tua kita akan menerimanya sebagai hadiah yang indah ketika di alam barzah. Rasulullah memberikan cara bagaimana berbakti pada orang tua yang telah meninggal dunia. Semoga kita menjadi orang-orang yang mampu terus berbakti kepada kedua orang tua, kapanpun dan di manapun kita berada. Semoga bakti kita kepada orang tua, menjadikan ridha Allah untuk kebaikan kita baik di dunia ataupun akhirat kelak. ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููููููู
ู ููู ุงููููุฑูุขูู ุงููุนูุธูููู
ู, ููููููุนููููู ููุฅููููุงููู
ู ุจูู
ูุง ูููููู ู
ููู ุงูุขููุงุชู ููุงูุฐููููุฑู ุงููุญูููููู
ู, ููุชูููุจูููู ู
ูููููู ููู
ูููููู
ู ุชููุงูููุชููู ุฅูููููู ูููู ุงูุณููู
ูููุนู ุงููุนูููููู
ู. ุฃููููููู ูููููููู ููุฐูุง ููุงุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ูููู ููููููู
ู ููุงุณูุชูุบูููุฑูููููุ ุฅูููููู ูููู ุงููุบูููููุฑู ุงูุฑููุญูููู
ู Khutbah II ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุนูููู ุฅูุญูุณูุงููููุ ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงู
ูุชูููุงูููู. ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุฅูููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุ ููุนูููู ุขูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู
ู ุชูุณูููููู
ูุง ููุซูููุฑูุง. ุฃูู
ููุง ุจูุนูุฏูุ ููููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณูุ ุงูุชูููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชูููุ ููุงุนูููู
ูููุง ุฃูููู ุงูููู ุฃูู
ูุฑูููู
ู ุจูุฃูู
ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซูููููู ุจูู
ููุขุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณูููุ ููููุงูู ุชูุนูุงููู ุฅูููู ุงูููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูููู ููุขุฃููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู
ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู
ูููุง ุชูุณูููููู
ูุง. ุงููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุนูููู ุฃูููุจูููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู
ููุขุฆูููุชููู ุงููู
ูููุฑููุจูููููุ ููุงุฑูุถู ุงููููููู
ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุฃูุจููู ุจูููุฑู ููุนูู
ูุฑู ููุนูุซูู
ูุงูู ููุนูููููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู
ู ุจูุฅูุญูุณูุงูู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏููููููุ ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู
ูุนูููู
ู ุจูุฑูุญูู
ูุชููู ููุงุฃูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ููููู. ุงููููููู
ูู ุงุบูููุฑู ููููู
ูุคูู
ููููููู ููุงููู
ูุคูู
ูููุงุชู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุงููู
ูุณูููู
ูุงุชู ุงูุฃูุญูููุขุกู ู
ูููููู
ู ููุงูุฃูู
ูููุงุชูุ ุฅูููููู ุณูู
ูููุนู ููุฑูููุจู ู
ูุฌูููุจู ุงูุฏููุนูููุงุชู. ุงููููููู
ูู ุฃูุนูุฒูู ุงูุฅูุณููุงูู
ู ููุงููู
ูุณูููู
ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู
ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู
ูููุญููุฏููููู ุงููู
ูุฎูููุตููููู ููุงุฎูุฐููู ู
ููู ุฎูุฐููู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ูุฏูู
ููุฑู ุฃูุนูุฏูุขุฆูููุง ููุฃูุนูุฏูุขุกู ุงูุฏูููููู ูุฃูุนููู ููููู
ูุงุชููู ุฅูููู ููููู
ู ุงูุฏูููููู. ุงููููููู
ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู
ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ู
ูุง ุธูููุฑู ู
ูููููุง ููู
ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏููุง ุฅูููุฏูููููููุณูููุง ุฎูุขุตููุฉู ููุนููู ุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู
ูุณูููู
ููููู ุนูุขู
ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู ุงูููู
ุฃุฑูุง ุงูุญู ุญูุงู ูุงุฑุฒููุง ุงุชุจุงุนู ูุฃุฑูุง ุงูุจุงุทู ุจุงุทูุงู ูุงุฑุฒููุง ุงุฌุชูุงุจู. ุฑูุจููููุง ุขุชูููุง ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงูุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุนูุจูุงุฏู ุงูููู! ุฅูููู ุงูููู ููุฃูู
ูุฑู ุจูุงููุนูุฏููู ููุงูุฅูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชูุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดูุขุกู ููุงููู
ูููููุฑู ููุงููุจูุบููู ููุนูุธูููู
ู ููุนููููููู
ู ุชูุฐููููุฑูููููุ ููุงุฐูููุฑููุง ุงูููู ุงููุนูุธูููู
ู ููุฐูููุฑูููู
ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู
ููู ููุฒูุฏูููู
ู ููุงุณูุฆููููููู ู
ููู ููุถููููู ููุนูุทููู
ุ ููููุฐููุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู Sukron Maโmun, pengurus Lakpesdam NU Kota Salatiga, Jawa Tengah
khotbah pemakaman orang tua lanjut usia