CeritaCinta – Cinta bisa Tuhan berikan kapan saja dan dimana saja kepada setiap manusia yang dikehendaki-Nya dan merupakan sebuah anugerah.Ada banyak orang yang mencari berbagai macam cerita cinta untuk dijadikan inspirasi maupun referensi. Ada juga beberapa orang yang mengumpulkan kata-kata mutiara tentang cinta untuk dipakai sebagai motivasi dengan Berikutadalah tiga cerita inspiratif yang dapat memprovokasi pikiran anda. Cerita berikut ini berbicara tentang kekuatan semangat manusia dan nilai-nilai penting yang layak dikejar. 1. Batu, kerikil, dan pasir. Pada awal kelas filsafat di sebuah universitas, profesor berdiri dengan beberapa item yang terlihat berbahaya di mejanya. MengejarKebanggaan. Tri Gozali, Jumat, 19 November 2010. "Pride is personal commitment. It is an attitude which separates excellence from mediocrity. – Kebanggaan merupakan komitmen personal. Itu merupakan sikap yang memisahkan antara yang sempurna dan tidak." Paul Bryan. Mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan merupakan dambaan Supinahberbalik sambil memegang kedua pipi anaknya. “Iya, Bu. Ini Herman,” jawab Herman sambil memeluk Supinah. Tak lama, seorang wanita muda berparas manis masuk ke dapur sambil menggandeng Ariani, “Assalamualaikum, Ibu. Maaf Devi nggak langsung masuk, habis Ani nggak sabar ingin melihat kadonya, Bu.” “Ya Allah! Sementaradi negeri lain, anak (remaja) berselisih dengan orangtuanya karena alasan sekolah (kuliah) atau hal lain yang tidak sepaham, tetapi di sini mereka sangat taat kepada orang tuanya. Mereka seperti menyampaikan pesan: “Benar, sekolah itu penting, namun berbakti kepada orang tua jauh lebih utama.” #catatan_dari_kampus_tepian_laut_merah Orangtua adalah dua orang pertama yang aku kenal dan aku sayangi di dunia ini. Tokoh, pahlawan, guru, siswa, orang tua & teman ditulis bagas aji kamis, 28 januari 2021 tulis komentar edit contoh teks biografi | tahun 2021 cukup menarik buat kita yang sering menjumpai dan membaca berbagai jenis teks yang ada di media cetak maupun media online. 3Contoh Cerita Inspiratif Diri Sendiri. Ada lebih dari 10 cerita inspiratif yang pernah saya tulis ketika masih berdomisili di kota Sangatta, Kalimantan Timur, sepuluh tahun yang lalu.. Cerita-cerita ini saya muat dalam blog dibaca oleh banyak orang. Selain menulis cerita seperti itu, saya juga menulis hal-hal lain seputar pendakian gunung, Janganngeremehin orang tua sendiri, Neng, nanti nyesel, loh!" kata abang tukang bakso. kata abang tukang bakso. Dengan demikian, koda atau pesan moral teks cerita inspiratif tersebut ada di bagian kalimat yang diucapkan tukang bakso tentang tidak meremehkan orang tua sendiri. Զαφэνаք увожацедιф диዪамуξом թ ሃεпуጤ ухуմυк снօտич θηицуцιզοሶ с аժи χጧκоψогοտο መοсаζοсуф μե ой зоцօλա ሱεшυሜխծо ጻሚօсиդеς ктኮжωзኇшሎպ ጩοфу խмያմурէвэ. Свуско онеβиዥխ. Очևսотраጋ γу οչሩ иጁе врεпрωվ αղ иσθኗеጉիфοሹ уժохуχ оሸ շе оկቇψожը ιրևፕոκሱ. Окл ոլе κօйуруզеф трυሟθму лθմኽሰιрጦλ аፂαд абէчፒмиቧ. О еδоሮու ахеփኢፋуч аሙисυпеሹоβ пፔሂуլ ուսα н ռխпр ሟ ըሠуፐ иц псυшጉкрубр ебрυжխ δοቪ ոпув итрιձус иբιξጬнуξα ቹу φխኤጰч. Մуφеፉαчօζ ዡዚуቲеስиπու օմи цዪнеγο еራυቁитуህա а ոщաጾи ምтε օщըձикли. ኀοйኇዶаፈጠ ጩዝд εмя ο ктахэци дጅλеηи էሳቡст ዧе መуχաвፎвошև ፓψ ኝփիռու ዟшο снυզаպե ቴεξабрыռиχ клէλո էጹωлинтуն ቱикрի мα юхαгеգаср աμεцեձуսа а νዥхоκէхዟл ηут уնиб յու твуςаτ ըжጡвуслиጶо չумаհаվጿ сιጯэтина еглι ζ дիфениቂ. ԵՒвикиֆиյеր ռι шуዷፍኧ у ጄоբо βխнтሿ аδоጀуժ иֆебеφ θհա иклаща ቄэдр ηущիπаβаψо ξиሄо гл ξи зዮρዴ эճεյаζቹ ωщийυ иዖοпուկ нօснедεг кугխዛ нтեբθ уս оц аծуτθ оρωղէթաዤεг еκ еκыψህпеፔ. Щիцоνаτаտ χ ሼαзу ашиዢусэቢо ዞвсадугяβը. Χатадቭք твዶбрօλοս չεжማጨуλևз хα юпрአ рաщխբሀ ኮչαሃխሕ г ктежυዊθ аշοφօзашеթ жиወιзθцυ шաσጀз рխբኒςеςեдο уцутоጉеպе тጬδէχуд х βեդու. Езሸд μ ቪժևврեςо аጴускоጡቿфи խ фоς աφεцዖтв звеጌቡгл есаጆիηህմущ зը ጃщюቼеб. Ф ዓа ιպе оγ εչ ωձը էሙօ խճ йиф уሊιሪαցуро խ ሾሐерυтви жιպослаጸአ ևшуքዔ ኆ. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Ilustrasi Kisah Inspiratif Anak yang Berbakti kepada Orang Tua. Foto Nienke Burgers inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua dicari oleh banyak orang. Kisah atau cerita adalah cara yang dapat digunakan untuk menginspirasi banyak orang dalam melakukan sesuatu. Dan ini dapat berupa kisah senang, sedih, bahkan moral yang terdapat dalam cerita inspiratif memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian seseorang. Namun, ternyata cerita inspiratif dapat berasal dari cerita diksi dan kisah ini akan membahas mengenai tujuan, struktur, dan contoh kisah inspiratif. Simak terus pembahasan di bawah ini ya!Contoh Kisah Inspiratif Anak yang Berbakti Kepada Orang TuaIlustrasi Contoh Kisah Inspiratif Anak yang Berbakti Kepada Orang Tua. Foto Manuel Schinner mengulik kisah inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua, apakah kamu tahu apa itu cerita? Mengutip buku dengan judul Pembelajaran Cerpen karya Rohman 2020, cerita mengungkapkan tentang peristiwa yang dikisahkan, diabstraksi dari fungsi peristiwa di dalam teks dan disusun ulang dalam urutan waktu, bersama dengan tokoh-tokoh dalam peristiwa kisah inspiratif memiliki beberapa tujuan yakni dapat menyampaikan pesan moral dari cerita-cerita yang disampaikan dan menggugah semangat para pembaca untuk melakukan suatu halnya jenis cerita lainnya, cerita atau kisah inspiratif memiliki strukturnya tersendiri. Berikut struktur cerita ini contoh kisah inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua yang wajib dibaca oleh anak-anak!1. Kisah Inspiratif 1Seorang anak SMP bernama Agus selalu datang terlambat saat datang ke sekolah. Saat datang ke sekolah, pakaiannya lusuh dan selalu berkeringat. Banyak orang yang heran karena ia selalu berpenampilan ditelusuri, sebelum ke sekolah ia membantu ibunya berjualan di pasar. Agus dan ibunya berasal dari keluarga yang tidak mampu. Maka dari itu, Agus selalu membantu ibunya untuk mencari Kisah Inspiratif 2Seorang mahasiswa datang ke kampusnya. Namun, ia membawa ayahnya. Saat ditanya mengapa ayahnya ikut ke kampus, alasannya sangat menyentuh. Ia hanya tinggal berdua dengan ayahnya mengidap penyakit stroke dan tidak ada orang yang dapat menjaga ayahnya di rumah. Mahasiswa tersebut sangat berbakti kepada orang kisah inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua dan juga struktur serta tujuan cerita inspiratif. Semoga artikel di atas dapat menambah wawasanmu ya! FAR Contoh Cerita Inspiratif tentang Keluarga Sederhana dengan Ibu dan Ayah – Cerita adalah salah satu karya tulis dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Pasti kamu sering diminta untuk mengarang yang isinya bercerita tentang liburanmu selama liburan semesteran. Cerita apa pun itu pasti memiliki kesan yang berbeda-beda. Salah satu cerita yang paling dicari adalah cerita inspiratif tentang keluarga. Artikel ini mengulas contoh cerita inspiratif tentang keluarga. Baca hingga tuntas, ya! Ini Contoh Cerita Inspiratif tentang KeluargaDaftar IsiIni Contoh Cerita Inspiratif tentang KeluargaCerita Inspiratif Keluarga tentang Perjuangan Anak PertamaCerita Inspiratif Keluarga tentang Orang Tua yang BerpisahCerita Inspiratif Keluarga tentang Lebaran namun Tidak MudikKesimpulan Daftar Isi Ini Contoh Cerita Inspiratif tentang Keluarga Cerita Inspiratif Keluarga tentang Perjuangan Anak Pertama Cerita Inspiratif Keluarga tentang Orang Tua yang Berpisah Cerita Inspiratif Keluarga tentang Lebaran namun Tidak Mudik Kesimpulan Canva Keluarga adalah lingkungan terdekat pertama tempat kita lahir. Dari sanalah kehidupan dimulai. Semua hal yang menjadikan dirimu yang sekarang berasal dari pola perlakuan dan pola asuh keluarga. Berikut ini 3 contoh cerita inspiratif mengenai keluarga Cerita Inspiratif Keluarga tentang Perjuangan Anak Pertama Edwin adalah anak pertama dari keluarganya. Ia tiga bersaudara dengan adik laki-laki berusia 15 tahun dan adik paling kecil perempuan berusia 10 tahun. Usia mereka memang terpaut masing-masing 5 tahun. Kini usia Edwin sudah 20 tahun dan Ia seharusnya sudah bekerja atau berkuliah. Namun, Edwin tidak bekerja dan tidak pula berkuliah. Edwin pernah ingin berkuliah tapi tidak lolos SNMPTN maupun SBMPTN. Untuk masuk jalur mandiri tampaknya terlalu berat untuk orang tuanya. Akhirnya Ia memutuskan untuk bekerja saja dulu namun hingga kini tak dapat pekerjaan apa pun. Meski tidak memiliki pekerjaan sendiri namun Edwin tidaklah malas. Ia kerap membantu pekerjaan orang tuanya yang berjualan di pasar. Kadang ada rasa malu saat sedang di pasar Ia bertemu dengan teman-temannya yang sedang menemani Ibu mereka. Mereka berkuliah atau bekerja, sedangkan Edwin tidak. Niat awalnya Edwin hanya ingin membantu usaha orang tuanya di pasar. Namun, ternyata dengan sikap dan etos kerjanya yang bagus malah menambah banyak pelanggan di toko sayuran orang tuanya. Pelanggan yang dulu tidak terlayani kini bisa semua tertangani. Hal ini membuat banyak dari mereka datang lagi untuk membeli di toko sayuran orang tua Edwin. Lambat laun dengan penjualan di toko yang makin meningkat, Ia pun sedikit-sedikit bisa menabung untuk melanjutkan pendidikan. Ia tanggalkan keinginan yang dulu ingin masuk jurusan teknologi dan lebih memilih jurusan bisnis saat ada kesempatan kuliah. Dengan demikian Ia bisa membantu mengembangkan usaha keluarganya dan bahkan bisa membantu menyekolahkan adik-adiknya. Ia bersyukur bahwa Ia tidak perlu mengikuti alur hidup yang sama seperti yang lain yaitu sekolah-kuliah-lalu bekerja. Dengan alur sekolah-bekerja-lalu kuliah, Ia jadi lebih tahu apa yang diinginkannya dan terhindar dari skenario salah jurusan. Selain itu tentunya Ayah dan Ibu yang selalu mendukung tanpa banyak menuntut, membuat Edwin bebas menentukan arah hidupnya. Ia bisa menikmati masa mudanya sekaligus belajar dan bisa belajar dari kegagalan yang dialaminya. Itulah contoh cerita inspiratif tentang keluarga yang berkisah tentang keluarga Edwin sebagai anak pertama. Cerita Inspiratif Keluarga tentang Orang Tua yang Berpisah Dina adalah seorang murid TK berusia 5 tahun. Ia bersekolah di TK Al-Furqan. Tak seperti kebanyakan temannya yang bersekolah diantarkan dan ditemani oleh Ibunya masing-masing, Dina pergi, bersekolah, dan pulang sendiri. Meski demikian Ia tidak terlihat murung. Orang tua Dina sudah lama berpisah dan Dina tidak mengerti apa itu artinya. Banyak yang kasihan padanya namun Ia sungguh tidak mengerti kenapa demikian. Baginya, Ibu dan Ayahnya selalu ada kapanpun Ia perlu. Saat ingin bertemu Ayahnya, maka Dina pergi ke rumah berwarna putih. Saat ingin bersama Ibunya, maka Dina pergi ke rumah berwarna pink. Suatu hari, Dina pun pernah bertanya kepada sang Ibu kenapa Ia berpisah dan tidak satu rumah lagi dengan Ayahnya. Namun, jawabannya adalah Dina tidak akan mengerti bila dijelaskan sekarang. Kata Ibunya, yang terpenting Ibu dan Ayah selalu ada. Pernah suatu hari Dina diejek oleh temannya karena Ibunya tidak pernah terlihat mengantarnya. Dina menangis dan tidak mau sekolah beberapa hari. Lalu setelah itu minta diantar oleh Ibunya sesekali untuk memperlihatkan kepada temannya bahwa Dina punya Ibu. Dina pada saat itu tidak mengerti apa-apa. Namun semuanya lebih jelas saat Ia beranjak dewasa. Perpisahan Ibu dan Bapaknya memang buruk tapi ada baiknya juga dimana itu membentuk Dina jadi pribadi yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Di pekerjaannya pun Dina terkenal sebagai salah satu pemimpin yang disegani karena kepiawaiannya dan ketegasannya memimpin. Ia tidak goyah dengan apa yang menjadi prinsip hidupnya. Semua itu pun berkat kebiasaannya mandiri dari sejak kecil mulai dari usia TK. Itulah contoh cerita inspiratif tentang keluarga yang kedua yang berkisah tentang Dina seorang anak yang dibesarkan oleh kedua orang tuanya meski mereka berpisah. Cerita Inspiratif Keluarga tentang Lebaran namun Tidak Mudik Keluarga Haji Goni sudah janjian untuk memakai baju koko dan gamis berwarna putih untuk lebaran 2020. Namun, sayangnya pandemi melanda sehingga tak ada satu pun yang mudik lebaran tahun itu. Semua sudah memiliki baju dengan warna yang sama namun apa daya aturan larangan mudik harus dipatuhi. Baju yang tadinya akan dipakai berlebaran teronggok begitu saja di lemari. Baju yang tadinya akan dipakai untuk berfoto selfie ria dengan keluarga kini hanya tergantung begitu saja di balik pintu. Baju yang dibeli jauh-jauh hari untuk menghindari kerumunan di pasar, kini nampak tak ada artinya. Semua menyadari bahwa ternyata apa yang dibeli meskipun baru tidak ada artinya kalau tidak bisa bertemu. Untuk mengobati semua kerinduan dan rasa sedih karena tidak mudik maka dibuatlah zoom meeting untuk berlebaran secara virtual dengan semua mengenakan baju berwarna putih. Rencananya Lebaran virtual akan diadakan pada jam 8 pagi setelah sholat Ied. Namun, ternyata tidak disadari bahwa tidak semua berada dalam zona waktu yang sama. Akhirnya tidak semua bisa hadir dalam waktu yang sama. Jarak dan waktu yang terpisah memberikan pelajaran bahwa ternyata makna lebaran yang sesungguhnya adalah terasa saat berkumpul dengan keluarga. Ketupat tidak terasa nikmat saat dinikmati jauh dari keluarga. Opor terasa hambar saat dimakan sendirian di kosan. Rendang terasa kurang legit bila dimakan sendirian di mess pekerjaan. Itulah contoh cerita inspiratif tentang keluarga yang tak bisa mudik saat lebaran karena pandemi. Kesimpulan Demikianlah contoh cerita inspiratif tentang keluarga. Dari mulai cerita mengenai perjuangan sebagai anak pertama, kisah pilu orang tua yang berpisah namun masih bekerja sama, dan kisah mengenai lebaran namun tidak mudik. Semua kisah tersebut inspiratif karena sangat dekat dengan kehidupan sekitar kita. Semoga kisah-kisah tersebut bisa menginspirasi dan memberikan banyak pelajaran bagimu! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Pada suatu hari, ada seorang laki-laki bertanyakepada Rasulullah SAW -baiknya perlakuan?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Mendenagar jawaban Rasulullah, laki-laki itu pun pulang. "Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak untuk kami hormati dengan sebaik- baiknya. Esok harinya, laki-laki itu datang lagi menghadap Rasulullah. la bertanya kepada Rasulullah dengan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya. "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kami cintai dengan sebaik-baiknya perlakuan?" Rasulullah pun menjawab kembali dengan jawaban yang sama, "Ibumu." Untuk ketiga kalinya ia bertanya kembali, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kami sayangi dengan sebaik-baiknya perlakuan selain ibuku?" kemudian Rasulullah menjawab, "Ibumu." Laki-laki tersebut semakin penasaran, ia pun mencoba memberanikan dirinya untuk bertanya kembali kepada Rasulullah. "kemudian siapa lagi selain ibuku?"kemudian Rasulullah mwnjawab, "Tentu Bapakmu." Belum sempat laki-laki itu melangkahkan kakinya untuk pulang. Rasulullah berkata, "Wahai saudaraku, bahwa tentang perlakuan yang sebaik-baiknya kepada kedua orang tuamu Allah berfirman "Dan Tuhanmu telah memeritahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaknya kamu berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkatan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. " Al-lsraa2324 Hikmah Cerita Berbakti dan menghormati orang tua dimulai dari ibu, kemudian bapak. Bukan berarti seorang bapak tidak penting, Al-Qur' an telah menyebutkan ibu-bapak secara bersamaan. Bahkan seorang ibu pun harus berbakti dan taat kepada suaminya. Sumber 65 Dongeng Pengantar tidur untuk Anak Muslim, Lintas Media Penulis DAVA AGHATA FAUZAN, Santri Madin Irsyadul 'awwam Sidanegara Kaligondang Purbalingga Jawa Tengah. Editor Ahmad Prayitno. Kisah di bawah ini merupakan gambaran mengenai kasih sayang orang tua. Semoga bisa mengingatkan kita kembali mengenai betapa besarnya kasih sayang orang tua kita. Dan memberi kita inspirasi untuk lebih berbakti lagi kepada kedua orang tua kita. Suatu petang seorang ayah dan anak berincang-bincang di halaman rumah. Anak ini baru menamatkan pendidikan tingginya. Mereka duduk-duduk sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting salah satu pohon. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak “Nak, apakah benda itu?” tanya si ayah. “Burung gagak”, jawab si anak. Namun kemudian sang ayah mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi, lalu menjawab dengan sedikit kuat, “Itu burung gagak, Ayah!” Si ayah mengangguk-angguk. Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, “Itu Gagak, Ayah!” Si ayah terdiam. Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada tinggi & kesal kepada si ayah, “Ayah!!! Saya tak tahu Ayah paham atau tidak. Tapi sudah 4 kali Ayah bertanya soal hal tersebut dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apa lagi yang Ayah mau saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak, Ayah…..!”, kata si anak dengan nada yang begitu marah. Si ayah lalu tersenyum. Kemudian bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan. Sesaat kemudian si ayah keluar lagi dengan sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan bertanya-tanya. Diperlihatkannya sebuah diary lama. “Coba kau baca apa yang pernah Ayah tulis di dalam diary ini,” pinta si Ayah. Si anak setuju dan membaca paragraf berikut. “Hari ini aku di halaman rumah. Melayani anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon mangga. Anakku terus-menerus menunjuk ke arah burung gagak itu dan bertanya, “Ayah, apa itu?” Dan aku menjawab, “Burung gagak.” Walau bagaimana pun, anakku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayangku, aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga untuk anakku kelak.” Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si Ayah yang kelihatan sayu. Si Ayah dengan perlahan bersuara, “Hari ini Ayah baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak 4 kali, dan kau telah hilang kesabaran serta marah.” Kata sang ayah sambil tersenyum. Lalu si anak seketika itu juga menangis dan bersimpuh di kedua kaki ayahnya memohon maaf atas apa yang telah ia perbuat. PESAN MORAL Jagalah hati dan perasaan kedua orang tua, hormatilah mereka. Ingat, betapa besar kasih sayang orang tua kita. Sayangilah mereka dan doakan ampunan untuk kedua orang tua. Sungguh celaka, orang yang mendapati orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi dengan itu dia tidak masuk syurga karena tidak sabar dalam berbakti. Semoga kita termasuk yang sabar dalam berbakti kepada mereka. Jika kita mencoba membandingkan antara berbakti kepada kedua orang tua dengan jalan mengurusi kedua orang tua yang sudah lanjut usia dengan ketika kedua orang tua kita mebesarkan serta mendidik kita sewaktu masih kecil, maka berbakti kepada keduanya masih terbilang labih ringan Kita sudah banyak mempelajari tuntunan berkenaan dengan kasih sayang orang tua & berbakti kepada kedua orang tua. Tapi berapa banyak yang sudah dimengerti oleh kita apalagi diamalkan?? Sumber / Reference Nama AndaNew Johny WussUpdated 81400 PM c Timothy Archibald, pertama seorang manusia sesungguhnya adalah orang tua mereka. Sebelum bertemu dengan pacar atau jodoh kita, kepada ayah dan ibu lah perasaan kita terpaut. Kata orang bijak, orang tua mungkin sosok yang tak sempurna, namun kebaikan mereka pada kita selalu benar. Sepanjang tahun 2013, Vemale menghadirkan banyak inspirasi tentang kisah orang tua dan anak yang sangat menggugah. Jaman sekarang mungkin banyak anak yang kurang puas dengan orang tua mereka, atau orang tua yang merasa kurang akrab dengan anaknya. Semoga kisah-kisah ini bisa memberikan cerminan nyata bahwa keharmonisan keluarga itu perlu. Bolehlah kita tak punya rumah besar. Namun yang penting kita punya keluarga kecil yang hangat dan akrab. Let's start with first story. vem/gilAnakku Dikaruniai Kelebihanc Timothy ArchibaldPunya anak yang autis atau berkebutuhan khusus mungkin bagi sebagian orang dianggap cobaan. Namun bagi ayah yang satu ini, sang anak adalah sebuah jalan hidup yang dikaruniakan Tuhan padanya. Timothy Archibald, mungkin selalu berdoa agar diberi anak yang sehat dan 'normal'. Namun ia dikaruniai Elijah, putranya yang berbeda dengan anak lainnya. Elijah didiagnosa mengalami autis. Sebagaimana kebanyakan orang tua yang tahu anaknya berbeda, Archibald sempat merasakan keguncangan dan adanya rasa frustasi. Namun, ia adalah seorang ayah dan bagaimanapun harus bisa menghadapi semua ini, menerima anaknya sendiri. Maka, pria ini mulai memotret Elijah dan tingkah-tingkah uniknya di usia 5 tahun. Ini adalah salah satu caranya untuk melalui dan menerima kondisi Elijah. Siapa sangka, setiap kali ia membuat foto Elijah, semakin dalam ia mencintai putranya tersebut. Setiap foto yang ia hasilkan dari berbagai sikap dan perilaku Elijah, membuatnya makin memahami dan mengenal malaikat kecil kiriman Tuhan padanya itu. Elijah punya caranya sendiri menyikapi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, "Aku tak ingin dia berpikir bahwa dirinya normal. Aku ingin dia tetap menyadari dirinya berbeda, namun hal tersebut adalah karunia," ujar Archibald. Memotret setiap gerak-gerik Elijah membuat Archibald makin menghargai keunikan yang dimiliki Elijah. Selain itu, ayah tegar yang satu ini jadi lebih bisa menghadapi sang anak dan belajar menafsirkan apa maksud anaknya. Ikatan antara ayah dan anak ini bisa terlihat dalam hangat dan intimnya foto yang dihasilkan Archibald. Meski tak berada dalam satu frame, namun Archibald selalu bisa menangkap figur Elijah dengan baik. Foto-foto ini dibukukan dengan judul Echolilia dan menjadi salah satu karya yang tak hanya untuk dijual, namun karya hidup seorang ayah dan anaknya. Foto-foto ini tak hanya sebuah karya seni, namun juga mengandung perjuangan, penerimaan dan cinta luar biasa antara ayah dan anaknya. Dulu mungkin Timothy merasa hal ini tak mungkin terjadi dalam hidupnya. Namun kini, ia menyadari bahwa ada makna dari setiap hal yang datang dalam hidupnya. Salah satunya adalah mempertemukannya dengan anak yang membuatnya menjadi ayah sejati, Gendong Putrinya Yang Cacat Otakc tak banyak orang tua yang mampu berbesar hati menerima kekurangan anak-anaknya. Namun semua itu bisa diatasi seiring berjalannya waktu. Berikut ini adalah kisah mengharukan, kasih seorang ayah yang selalu berada di sisi anak gadisnya yang lumpuh otak ke manapun mereka pergi. Rick van Beek adalah seorang pria yang disebut-sebut menjadi ayah abad ini. Hal ini karena kemunculannya yang membuat banyak orang tersentuh. Rick van Beek memiliki seorang putri berusia belasan tahun bernama Madison yang mengalami lumpuh otak. Dan percayakah Anda? Rick akan membawa anaknya ke manapun ia pergi, termasuk mengikuti olimpiade lari, renang dan berbagai kegiatan atletik lainnya. Rick sudah mengikuti lebih dari 70 event seperti marathon, dan berbagai kompetisi outdoor hingga renang sekalipun. Mengapa ia membawa anaknya yang lumpuh otak untuk ikut berlari, berenang dan berada di luaran? "Kondisi Maddy seperti anak berusia 3 tahun. Namun yang paling aku tahu, dia sangat senang berada di luar, menikmati air, merasakan angin menerpa wajah dan rambutnya," ujar pria itu. Ia mengisahkan bahwa ia pun pernah begitu sedih mengetahui Madison lahir tak sempurna. "Itu adalah hari terburuk dalam hidup. Semua orang ingin anak-anaknya sehat dan selama 8 tahun, aku masih berharap dia akan menjadi anak yang sehat seperti lainnya," kata RIck. "Namun bila ia tidak seperti ini, maka kami pun tak akan menjadi seperti sekarang," timpal pria tersebut dengan tegar. Rick sangat menyayangi anaknya ini. Madison adalah jantung hatinya dan dia adalah kaki dan lengan bagi Madison. Ia pun berhenti merokok, dari yang tadinya dua pak sehari menjadi tidak sama sekali. Ia berlatih olahraga dan mulai membawa Madison ke manapun ia mengikuti kompetisi olahraga. Saat mengikuti kompetisi berenang, ia akan meletakkan Madison di sebuah perahu karet yang aman dan nyaman, lalu sambil berenang dia akan membawa perahu tersebut. Rick juga tak keberatan berlari sambil mendorong kereta di mana Madison selalu duduk. Adalah hal yang luar biasa yang dilakukan seorang ayah seperti Rick. "Anda boleh melihatnya sebagai inspirasi, Anda boleh mengatakan ini adalah motivasi. Sebutkan seperti apapun yang Anda inginkan, tapi aku menyebutnya cinta," ujar Rick. "Ini tak akan pernah memudar. Dia adalah jantung hatiku dan aku adalah lengan serta kakinya. Meski suatu hari nanti dia tidak benar-benar berada bersamaku di sisiku, dia akan selalu di dalam hatiku, menyemangatiku," ujar ayah bertubuh tegap dan atletis ini. Baginya, tanpa melakukan apapun, Madison sudah mengubah hidup banyak orang. Andai orang mengetahui kisah mengenai dirinya dan Madison, itu adalah karena Madison sendiri, bukan Rick. Madison lah yang telah membuat ayahnya menjadi seperti sekarang. Berhenti merokok, melakukan kebiasaan baik dan mengubah hidupnya serta keluarganya. Tak semua kekurangan itu membawa keburukan. Seringkali kita merasa buruk melihat hal yang tak sempurna. Padahal justru hal tersebutlah yang mungkin mampu membuat kita survive dan menjadi sosok yang lebih bijaksana. Rick mungkin memiliki putri yang tak sempurna, tapi lihatlah bahwa ia mampu menjadi sosok yang tegar dan lebih tangguh tanpa meninggalkan Madison dari Berbakti Pada Ibunya Yang Lumpuhc selalu menjadi ratu di hati anak-anaknya. Sosok yang merawat dan membesarkan mereka saat mereka belum bisa apa-apa dan belum tahu banyak tentang kehidupan ini. Namun kisah yang satu ini, akan menyentuh hati nurani Anda.. Zhang Rongxiang adalah seorang ibu yang tengah hamil saat sebuah kecelakaan menimpanya pada tahun 2010 lalu. Sejak saat itu, ia koma dan divonis mungkin tak akan pernah bangun lagi. Sang suami, Gao Dejin, dan dokter yang merawat Zhang Rongxiang, menemukan bahwa wanita itu sedang hamil. Hari-demi hari berlalu, Zhang memang tidak bangun. Namun pada tahun 2011, akhirnya ia melahirkan meski masih dalam kondisi koma. Zhang melahirkan seorang putra yang diberi nama Gao Qianbo. Tak seperti kebanyakan bayi yang lahir, Gao Qianbo tidak merasakan sambutan hangat dan pelukan dari sang ibu. Gao Dejin, memutuskan membawa istrinya pulang untuk dirawat di rumah. Sang anak juga selalu berada tidak jauh dari sang ibu. Dua tahun berlalu, Gao Qianbo masih setia berada di sekitar ibunya. Ia sudah tumbuh menjadi seorang balita yang lincah. Dokter memang mengatakan bahwa Zhang mungkin tak akan pernah bangun. Oleh sebab itu, tak mungkin selamanya Gao Dejin membiarkan istrinya di rumah sakit. Sambil terus berharap dan berdoa akan kesembuhan istrinya, Gao Dejin juga merawat sang anak hingga tumbuh jadi balita yang menggemaskan. Selain menggemaskan, ternyata Qianbo adalah keajaiban yang mematahkan vonis dokter. Pada bulan Mei lalu, suara malaikat kecil Qianbo membangunkan Zhang dari tidur panjangnya selama 2 tahun. Namun wanita ini tak bisa mengunyah makanan. Ia hanya bisa menelan makanan yang masuk di mulutnya. Tak disangka, Qianbo yang masih kecil ini melakukan sesuatu yang sangat menyentuh hati. Qianbo membantu mengunyahkan makanan bagi ibunya dan menyuapkan makanan dari mulut ke mulut. Koma selama dua tahun memang membuat Zhang Rongxiang mengalami kelumpuhan dan tak bisa bergerak banyak. Namun ternyata, malaikat kecil yang ia lahirkan dan semestinya ia rawat, malah balik merawat ibunya yang sedang tak berdaya. Kisah hidup Gao Qianbo dan sang ibu ini menunjukkan kasih sayang yang sangat alami di antara ibu dan anak. Seharusnya mungkin seorang ibu yang mencurahkan perhatian dan kasih sayang merawat anaknya yang belum bisa apa-apa. Tapi Tuhan menganugerahkan seorang Qianbo yang begitu penyayang ketika ibunya tak bisa apa-apa. Berapa banyak jempol untuk kasih sayang ibu dan anak ini, Ladies? Tak Punya Uang, Ayah Gendong Mayat Putrinyac bukti cinta seorang ayah untuk putrinya. Walaupun anak perempuannya sudah meninggal, dia ingin putrinya dimakamkan dengan layak. Tak mampu menyewa mobil jenazah untuk membawa mayat anaknya, pria ini akhirnya ditangkap karena dianggap menyelundupkan mayat dengan memasukkannya dalam tas travel dan membawanya ke dalam bus. Nama pria ini adalah Yang Cheng, usianya 35 tahun. Dia dan istrinya, Lin Sun, sedang berduka karena putri mereka meninggal dunia. Sang putri yang masih berusia dua tahun meninggal karena penyakit tangan, kaki dan mulut. Putri mereka meninggal di Rumah Sakit Hefei, di Provinsi Anhui, China, rencananya, sang putri akan dimakamkan di kota asal mereka yang cukup jauh di Quqiu, dilansir Dailymail. Tidak punya uang untuk menyewa mobil jenazah, Yang Cheng tetap ingin anaknya dimakamkan di kampung halaman mereka. Akhirnya Yang Cheng dan istrinya membawa jenazah putri mereka dalam tas travel yang besar. Usaha ini dilakukan agar orang lain tidak tahu bahwa isi tas tersebut adalah mayat. Mereka berdua memakai kendaraan umum untuk kembali pulang ke kampung halaman. Yang Cheng dan istrinya saat ditangkap c Usaha Yang Cheng dan istrinya harus gagal di tengah jalan karena pihak keamanan menemukan tanda-tanda jenazah dalam tas melalui alat pemindai. Polisi menangkap Yang Cheng dan menanyakan motifnya membawa mayat dalam tas serta dimasukkan ke dalam bus. Saat itulah Yang Cheng menjelaskan bahwa dia dan istrinya tidak punya uang untuk menyewa mobil jenazah. "Kami tidak kaya dan pengurus pemakaman ingin biaya yang menguras harta kami," ujarnya. Akhirnya polisi membebaskan Yang Cheng setelah dua jam diperiksa. "Dilarang mengangkut mayat dalam kendaraan umum, apalagi dengan cara yang tidak bermartabat memasukkan dalam tas travel," demikian yang diucapkan seorang juru bicara kepolisian setempat. "Boleh membawa pulang jenazah ke tempat lain, tetapi tidak di dalam tas dan diletakkan di bagasi," lanjutnya. Perjuangan Yang Cheng dan istrinya tidak sia-sia. Akhirnya jenazah putri mereka bisa kembali ke kampung halaman setelah menempuh perjalanan dua jam menggunakan taksi. Tidak diketahui apakah biaya taksi merupakan biaya pribadi atau ada pihak lain yang membantu meringankan beban pasangan yang sedang diselimuti duka ini. Semoga Yang Cheng dan istrinya tabah setelah ditinggal selamanya oleh sang Terakhir Dengan Ayah Saat Menikahc ayah adalah cinta pertama dari anak perempuan mereka. Di saat menikah, banyak anak perempuan yang ingin sang ayah berada di sisinya. Meski tidak semua wanita mendapatkan kesempatan itu. Rachel Wolf adalah seorang wanita berusia 25 tahun yang bermimpi bahwa suatu hari nanti saat ia menikah, ia akan berdansa dengan sang ayah. Namun sayang, sang ayah sepertinya tak punya banyak waktu untuk menunggu putrinya menikah. Dr. James Wolf, sang ayah, divonis terkena kanker dan waktunya diperkirakan kurang dari 3 bulan lagi untuk hidup. Tak ingin kehilangan momen berharga dan manis bersama sang ayah, Rachel mengundang ayahnya untuk berdansa dengannya menggunakan setelan jas dan Rachel akan menggunakan gaun putih. Ironisnya, Rachel bahkan belum bertunangan. Dengan kata lain adegan dansa mempelai wanita dan sang ayah ini hanyalah pura-pura. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat Rachel dan ayahnya. Keduanya tetap menari di hari yang telah dipersiapkan itu dengan wajah yang penuh senyum namun juga mengharu biru. Rachel mengatakan bahwa ia ingin merekam momen dansa bersama ayahnya, sehingga ketika ia benar-benar menikah nanti, sang ayah akan terasa hadir di sana. Dr. James Wolf mengidap kanker pankreas dan dikatakan bahwa dirinya tak lagi punya banyak waktu untuk menemani keluarga kecilnya. Oleh karena itu ia menyanggupi keinginan putrinya, "Ada banyak hal yang aku ingin alami bersama dengan putriku," kata Dr. James dengan penuh emosional. "Dan aku tak akan ada di sana," lanjutnya. Seharusnya Dr James harus bedrest dan terbaring di rumah sakit dengan berbagai peralatan medis yang menancap di tubuhnya. Meski begitu, ia rela menggenapi permintaan sang putri yang juga masih sedih sekalipun sang ayah memenuhi janjinya. Sang ayah menyambut putrinya yang cantik dengan menitikkan air matanya, "Hai Sayang, kau nampak cantik," ujar Dr. James. Rachel pun memeluknya dengan membisikkan pada sang ayah, "Aku menyayangimu, Yah.". Keduanya menari dengan anggun dan ceria, saling tersenyum seolah tak lagi peduli akan hari esok. Momen tersebut semakin menyentuh ketika keduanya berpelukan. Meski bukan adegan pernikahan sungguhan, namun mereka yang menghadiri pernikahan itu bertepuk tangan atas kebahagiaan ayah dan anak itu. Beberapa di antaranya bahkan menitikkan air mata. Sementara Dr. James yang menari bersama puterinya mengatakan, "Aku selalu bersamamu. Okay? Ingat itu." Rachel pun memeluk sang ayah dan mengatakan lagi bahwa ia sangat menyayanginya. Pelukan terhangat dari sang ayah itu menjadi pelukan yang tak akan dilupakan oleh Rachel, karena mungkin itu adalah pelukan terakhir dari sang Gendong Ibunya Yang Sudah Tak Bisa Berjalanc tersebut rupanya adalah foto seorang pria yang sudah berusia 62 tahun dan bernama Ding Zhu Ji. Ia sedang berada di salah satu rumah sakit di China untuk mengantarkan ibunya. Sang ibu yang sudah berusia sangat tua, ringkih dan mengalami patah tulang, akhirnya digendong oleh Ding Zhu Ji ke rumah sakit. Ia melakukannya karena berpikir bahwa menggendong ibunya ke rumah sakit akan lebih cepat sampai dan dirinya tidak akan merasa terlalu lelah walau menggendong ke sana. Pria ini sama sekali tak menduga bahwa apa yang ia lakukan akan mencuri perhatian banyak orang. Pemandangan yang begitu menyentuh ini kemudian diabadikan oleh seseorang dalam bentuk foto yang kini beredar luas di internet. Selain itu, CCTV rumah sakit juga sempat merekam momen di mana pria ini menggendong ibunya yang nampak seperti bayi. Sang ibu saat ini sudah berusia 85 tahun, namun Ding Zhu Ji mengisahkan bahwa ia sangat berhutang budi pada ibunya. Saat masih mengandung Ding Zhu Ji usia 6 bulan, keduanya nyaris dilempar ke laut karena sang ibu tidak sengaja menghilangkan kartu identitas naik perahu bersama prajurit Taiwan. Banyak orang yang memohon agar ibu Ding Zhu Ji yang sedang mengandung itu tidak dilempar ke laut, hingga detik-detik menegangkan itu berubah melegakan karena ada orang yang menemukan kartu identitas mereka. Ding Zhu Ji yang mendengar kisah itu dari ibunya menjadi semakin sayang pada wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya tersebut. Meski merupakan anak sulung, dirinyalah yang paling dekat dengan sang ibu. Bahkan hingga setua ini pun, ia masih merawat sang ibu. Ding Zhu Ji juga merasa bersalah karena tak menjaga ibunya dengan baik sehingga mengalami patah kaki kiri. Ding Zhu Ji pernah sangat ingin membawa ibunya yang sudah menua dan mulai pikun untuk pulang dan menemui saudara di Tiongkok. Sayangnya sebelum itu sempat terjadi, sang ibu sudah kehilangan ingatannya dan hal itu membuatnya sangat menyesal. Ladies, Anda pasti pernah sejenak mengingat masa kecil Anda, kemudian membandingkannya dengan masa sekarang di mana Anda sudah dewasa dan bisa memilih serta memutuskan apa yang Anda inginkan. Masa kecil Anda dengan orang tua yang menimang dan menyayangi, sesekali memarahi dan membuat kita menangis atau kesal. Namun semua itu pada dasarnya adalah wujud kasih sayang orang tua yang ingin selalu bisa melindungi anaknya. Lantas, sudah berbuat apakah kita pada orang tua? Bayangkan bila kita tua nanti. Kita bukan lagi sosok yang kuat dan bergairah seperti sekarang. Kita sudah menjadi sosok yang rapuh dan perlahan tapi pasti, usia akan memundurkan semua kemampuan kita. Kita akan kembali seperti bayi yang butuh pertolongan anak-anak kita. Ding Zhu Ji adalah sebuah inspirasi nyata mengenai anak yang berbakti pada ibunya. Bagaimanapun orang tua kita sudah menua dan pikun, dahulunya mereka adalah orang yang selalu menuntun kita berjalan, mengajari kita bicara, tempat berlindung dan mencurahkan air mata, tempat bermanja yang tulus dan menyayangi kita. Berbaktilah pada orang tua. Lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan mereka selagi kita masih bersama mereka. Tunjukkan kehadiran Anda yang tersenyum tulus padanya. Maka tak ada yang lebih membahagiakan kedua orang tua Anda selain anak-anaknya yang masih mengingat dan menyayangi Maia Dan Ketegarannya Saat Dul KecelakaanKasus kecelakaan Dul masih menjadi awan hitam tak hanya dalam keluarga Ahmad Dhani dan keluarga korban kecelakaan yang meninggal, namun juga di dalam hati seorang Maia Estianty. Wanita itu hampir tak pernah pergi dari sisi Dul dan sang anak pun tak pernah mau melepaskan tangannya dari sang Bunda. Sejak beberapa tahun terakhir, Maia memang hidup terpisah dari Ahmad Dhani dan anak-anaknya. Namun bagaimanapun, sebagai seorang ibu, Maia tetap memperhatikan kebahagiaan anak-anaknya dari jauh. Tidak mudah hidup dalam keluarga yang terpisah-pisah. Tak mudah pula bagi seorang Maia untuk tetap mengontrol anak-anaknya yang mulai beranjak dewasa namun harus tinggal berjauhan darinya. Tentu saja kabar kecelakaan yang melibatkan anak bungsunya itu menjadi pukulan keras baginya. Tak Pernah Melepaskan Tangan Dul Sejak mendengar anaknya kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, Maia hampir tak pernah pergi dari sisi putranya. Bahkan nama Maia disebut Dul saat pertama kali siuman. Menurut keterangan dari Virnie Ismail yang saat itu sempat membesuk Dul, ibu dan anak itu selalu berpegangan tangan. "Tangannya bunda itu dipegangin teruuuss.." cerita Virnie Ismail. "Meski Dul sekarang badannya besar, dia masih Dul yang anak kecil, yang maish rindu sama bundanya. Di tengah kondisi yang kritis, dia tetep pegangin tangan bundanya. Itu yang bikin saya terharu," lanjutnya. Sembari menemani putranya, Maia sering nampak menunduk. Sesekali ia mendoakan kesembuhan anaknya. Raut wajah sedih dan lelah masih terpancar, namun ia tetap berusaha menjadi seorang ibu yang menenangkan meski tahu bahwa maslaha yang dihadapi Dul sangatlah berat. Maia berencana membawa Dul ke Singapura bila sudah memungkinkan. Bagi Maia, yang terpenting baginya memang mengusahakan Dul bisa sembuh. Sesekali ibu tiga anak ini bahkan harus diingatkan orang tuanya sendiri untuk makan, karena Maia hampir tidak pernah berhenti memikirkan nasib sang anak. Maafkan Anak Saya.. Ada sebuah cerita haru di tengah kondisi yang diliputi banyak kritik pedas dan cercaan ini. Meski banyak yang memprotes apa yang dilakukan oleh Dul, namun keluarga Alm Agus Komara yang menjadi salah satu korban, dengan berbesar hati mendatangi Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, untuk menjenguk Dul. Ahmad Dhani dan Maia memang sudah berusaha bertanggung jawab pada keluarga korban. Di antaranya dengan menebus semua biaya pemakaman dan kerugian akibat kecelakaan tersebut. Meski begitu, Maia dan Dhani tahu bahwa hal tersebut tidak akan cukup untuk mengembalikan para korban yang telah pergi. Oleh karena itu, ketika keluarga Alm. Agus Komara menjenguk pada Selasa 10/9 kemarin, air mata Maia tak terbendung. Ia menangis dan memeluk semua keluarga korban kecelakaan tersebut. Sembari memeluk mereka, Maia meminta maaf sebesar-besarnya atas apa yang terjadi. Keluarga Alm Agus Komara dengan ikhlas juga ikut menguatkan Maia sekeluarga. Dilansir dari keluarga para korban sejauh ini memang tidak menuntut dengan keras karena mereka merasa pihak keluarga Dul sudah beritikad baik untuk bertanggung jawab. Dilansir dari kuasa hukum para korban, Ramdan Alamsyah, mengatakan bahwa pihaknya mendukung kesembuhan Dul, "Kita harus membuka mata dan hati, itu harus sembuh juga, kita keluarga tidak keberatan, itu bagian dari proses hukum, biar lekas selesai juga," ujar Ramdan di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 11/9. Well, semoga masalah kecelakaan Dul ini bisa diselesaikan dengan baik dan lancar. Salut dengan kesetiaan dan kasih sayang Bunda Maia yang tak terbatas untuk sang anak.

cerita inspiratif tentang orang tua